Selasa, 07 Oktober 2014

THALITA

BY : STEPHANIE ZEN

good story
tapi kenapa nggak sampe di tembak lagi ya ending nya???


gini aja deh, ini ending versi aku

jam 7 malam di bukit puncak

thalita melihat banyak mawar yang membentuk love.
ia terkesima melihatnya. disitu juga ada 1 set meja makan plus makananya. semua tertata rapi nan romantis

kemudian Daren datang dengan tuxedo putih plus bunga mawar merah yang wangiiiiii banget.
nggak cuma itu, ternyata secara nggak sengaja Thalita memakai gaun putih tanpa kerah yang hanya selutut dan itu nampak serasi banget.
kemudian daren memberikan mawarnya ke Thalita.

"thanks" kata Thalita singkat.
"Tha, mungkin kamu udah tau apa tujuan aku ngundang kamu kesini."
"oya? emang apa?" tanya Thalita pura - pura nggak tau
"ya kamu bisa nyimpulin sendiri."
"Tha" panggil Daren lembut setelah lama Thalita lama terdiam
"mmm... aku mau ngasih kue ini ke kamu." kata Daren sambil menyerahkan kue berbentuk hati itu
"Whould you be my girl (again)?" itu tulisan yang ada pada kue dihadapan Thalita.

"oh Daren. emmm gimana yaaa....."
"kamu masih sayang sama aku kan Tha?"
"mmmm, kalo kamu gimana?"
"aku jelas masih sayang sama kamu dong."
"oya? kalo Cheryl balik gimana?"
"aku tetep milih kamu."
"bohong. "
"beneran Tha"
"gimana yaaa... sebenernya....."
"sebenernya kenapa?"
"aku khawatir sama kamu Ren. aku khawatir kamu ninggalin aku. aku .... aku..." tak terasa bulir-bulir air mata Thalita jatuh.
"nggak akan. aku akan selalu sama kamu. aku nggak mau bikin kamu kecewa atau nangis lagi. walau Cheryl kembali. dia... dia.... masa laluku. sama seperti Andra bagimu yang masa lalu."


Daren pun mengusap air mata Thalita.
dan dia mengecup kening Thalita dengan lembut.

"hmmm aku terima kamu kembali"
"bener? jadi kita resmi pacaran nih?"
Thalita mengangguk.
Daren pun mendekat hendak mencium, Thalita, namun Thalita malah memeluknya dengan erat.

mereka berpelukan dengan erat dibawah taburan bintang dan mereka kini bahagiaaaaaa
    -tamatttt-



sedikit bocoran sinopsisnya yaaa
Thalita baru saja masuk SMA, dan ortunya nggak mengizinkan dia masuk ke SMA tempat Andra, mantannya, bersekolah. Itu karena Andra junkie, dan ortu Thalita nggak mau ambil risiko anaknya ikut terjerumus ke dunia drugs. Sebenarnya Thalita masih sayang sama Andra, tapi ia kecewa lantaran Andra nggak mau menuruti permintaannya untuk ikut rehab. Ia akhirnya memutuskan Andra dan masuk SMA yang ditunjuk ortunya.

Sayang, Andra ternyata nggak begitu saja mau melepas Thalita. Ia terus memohon supaya mereka balikan. Thalita dilema, tapi ia tahu, demi kebaikannya sendiri, ia nggak boleh balikan lagi sama Andra.

Di sekolahnya yang baru, Thalita bertemu Darren, cowok yang dingin setengah mati sama cewek. Itu lantaran Darren pernah dikecewakan Cheryl, cewek yang dicintainya habis-habisan tapi lebih memilih hidup dalam dunia hedonis, termasuk berkubang dalam drugs.

Thalita dan Darren, yang terpaksa melepas dua orang yang mereka sayangi karena narkoba, akhirnya merasa cocok satu sama lain. Dan berkat Tatyana, adik Darren, yang menjodoh-jodohkan mereka, Thalita dan Darren akhirnya jadian.


komentar :
bener - bener ngerasa konflik tu ketika Daren milih Cheryl. Rasanya tu sakittttt banget gitu lowh. sabar ya Thalita.
over all its good!!!

i can get from this novel :
- mantan pacar tu nggak harus musuhankan? menolong dia juga lebih baik lowh.
- penyabar tu kunci segalanya
- kita harus survive ketika banyak masalah. jangan sedih berlarut - larut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar