Sebenernya aku baru aja denger ada sebuah kerajaan yang namanya Medang Kamulan, tapi ya ini dia, sedikit cerita singkat tentang kerajaan Medang Kamulan.
I.
LETAK KERAJAAN MEDANG KAMULAN
Kerajaan Medang Kamulan terletak di
Watu Galuh, muara Sungai Brantas Jawa Timur.
Merupakan kelanjutan dari Dinasti
Sanjaya yang memindahkan pusat kerajaannya dari Jawa Tengah ke Jawa Timur.
II.
AGAMA YANG DANUT
1. Budha
Berdasarkan data yang berbunyi Mpu Sindok memperhatikan usaha pengubahan
kitab budha mahayana menjadi kitab sang hyang kamahayanikan .
2. Hindu
Pada saat itu Mpu Sindhok menganut
agama hindu, namun sangat bertoleransi dengan penganut agama budha.
3. Kejawen
4. Animisme
III.
SISTEM PEMERINTAHAN
1. Masa Mpu
Sindhok (929M – 949M)
Mpu Sindhok merupakan pendiri
kerajaan Medang Kamulan dan juga merupakan pendiri Dinasti Isyana. Mpu Sindok
bergelar Sri Maharaja Raka I Hono Sri Isana Wikrama Darmatunggadewa.
Kebijakan – kebijakan selama Mpu Sindok menjadi raja
:
a. Membangun bendungan
/ tanggul
b. Melarang rakyat
menangkap ikan pada siang hari untuk menjaga sumberdaya alam.
c. Mpu Sindhok
memperhatikan usaha pengubahan kitab budha Mahayana menjadi kitab sang hyang
kamahayanika.
Wilayah kekuasaan
kerajaan Medang Kamulan pada masa Mpu Sindhok :
a. Daerah Nganjuk
sebelah barat
b. Daerah
pasuruan sebelah timur
c. Daerah Surabaya
sebelah utara
d. Daerah Malang
sebelah selatan
2. Darmawangsa
Teguh (990M – 1016M)
Menjadi raja karena merupakan cucu
Mpu Sindok. Memiliki tekat untukmemperluas daerah perdaganganyang dikuasai oleh
Sriwijaya.
Kebijakan selama memimpin :
-
Meningkatkan kesejahteraan dengan meningkatkan
pertanian dan perdagangan.
3. Airlangga /
Erlangga (1019M – 1042)
Airlangga merupakan anak dari
saudari Darmawangsa (Mahendradatta) dan Raja Udayana. Airlangga dapat memulihkan
kerajaan Medang Kamulan setelah menaklukan raja – raja terdahulu yaitu
Bisaprabhawa, Wijayawawarman, Adhamapanuda, dan Wuwari.
Kebijakan yang dilakukan Airlangga ketika naik tahta
:
-
Memperbaiki pelabuhan Hujung Galung yang letaknya di
Kali Brantas.
-
Membangun Waduk Waringin Sapta guna mencegah banjir
-
Membangun jalan antara pesisir dengan pusat
kerajaan.
Pada masa
Airlangga ini Medang Kamulan mencapai puncak kejayaanya.
4. Runtuhnya Kerajaan
Medang kamulan
Setelah Airlangga turun tahta,
Airlangga menyerahkan tahtanya kepada putrinya, Sangrama Wijaya Tunggadewi,
namun putrinya lebih memilih menjadi seorang pertapa. Akhirnya Airlangga
membrikan tahtanya kepada 2 orang anaknya dari seorang selirnya.
Untuk menghindari peperangan, kerajaan
Medang Kamulan dibagi menjadi 2 oleh Mpu Bharada, yaitu menjadi kerajaaan :
-
Jenggala
Dengan ibu kota kahuripan dan wilayahnya sekitar Surabaya.
Rajanya adalah Garasakan (Jayengrana)
-
Panjalu / Kediri
Dengan ibukota di Daha dan wilayahnya sekitar Kediri
dan Madiun. Rajanya adalah Samarawijaya (Jayawarsa)
IV.
KEHIDUPAN EKONOMI
1. Mpu Sindhok
Memerintah dengan bijaksana dan bisa dilihat dari usaha yang dilakukan yaitu membangun bendungan yang berfungsi untuk irigasi dan tempat memelihara ikan.
Memerintah dengan bijaksana dan bisa dilihat dari usaha yang dilakukan yaitu membangun bendungan yang berfungsi untuk irigasi dan tempat memelihara ikan.
Mendirikan pusat kerajan di tepi
Sungai Brantas agar menjadi pusat perdagangan di Jawa.
2. Darmawangsa
Yaitu dengan meningkatkan
perdagangan dan pertanian rakyat.
Pada masa Darmawangsa, kerajaan Medang Kamulan telah
menjadi pusat aktifitas pelayaran perdagangan di Indonesia timur. Barang daganganya
adalah porselen, beras, daging dan kayu.
3. Airlangga
Dengan memperbaiki pelabuhan Hujung
Galuh di muara Sungai Brantas dengan member tanggul –tanggul untuk mencegah
banjir.
V.
KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA
- Mpu Sindok mengizinkan penyusun kitab Snghyang
Kamahayamikan (kitab suci agama budha).
- Pada masa pemerintahan Airlangga terciptanya karya
sastra Arjunawiwaha yang dikarang oleh Mpu Kanwa. Ceritanya diambil dari karya
sastra Ramayana dan Mahabarata yang ditulis ulang dan dipaduka dengan budaya
Jawa.
-
Struktur social dibedakan berdasarkan pembagian
kasta.
-
Masyarakat hidup damai walau dengan perbedaan agama.
- Pada umumnya mata pencaharian rakyatnya adalah
petani, peternak dan pedagang.
VI.
PENINGGALAN SEJARAH
1. Prasasti Tangeran
(933m)
Ditemukan di Desa Tangeran (daerah
Jombang). Menceritakan bahwa Mpu Sindok memerintah di bantu permaisurinya yang
bernama Sri Wardani.
2. Prasasti Bangil
Menceritakan bahwa Mpu Sindok
memerintahkan membangun candi untuk tempat peristirahatan mertuanya yang bernama
Rakyan Bawang.
Ditemukan di Lor, dekat Nganjuk. Menceritakan
bahwa Mpu Sindok memerintahkan untuk membangun candi Jayamrata dan Jayamstambho
(tugu kemenangan) di desa Anyok Lodang.
4. Prasati Calcuta
Menceritakan peristiwa hancurnya
istana milik Dharmawangsa dan juga memuat silsilah raja – raja Medang Kamulan.
VII. HASIL /
KELEBIHAN UNTUK INDONESIA
1. Kitab
Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa
2. Prasasti Bangil
3. Prasasti Calcuta
4. Prasasti Lor
5. Prasasti Tangeran.
semoga bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar