Gue cuma pingin berbagi tentang apapun yang ingin gue bagi aja.
gue adalah seorang gadis sederhana, suka banget baca buku, terutama baca buku fiksi. yah pokoknya tiada hari tanpa baca lah itu, walau itu fiksi. menurut gue baca buku fiksi terutama novel itu ngebuat gue ngerasa gimana gitu. karena di novel itu gue juga bisa dapet pengalaman berharga. yah walau life isn't movie tapi itu berharga buwat gue, juga kehidupan gue.
yah walaupun gue hobi banget baca novel, tapi kalo boleh jujur, gue nggak punya novel. semua itu hanya "pinjaman". karena novel itu ya lumayan mahal lah, bagi gue yang berkantong tipis dan ama ortu sebenarnya gak boleh beli.
Gue awalnya baca novel ini cuma karena iseng, tapi setelah lama-lama dibuka, menarik juga. novel ini mengisahkan kehidupan 2 orang anak yang namanya mirip tapi cuma beda 1 huruf aja. dinovel ini gue kayak dapet pencerahan buwat ngejalanin hidup.
Masa remaja hanya terjadi 1 kali. so, semua itu harus dilakukan dengan sepenuh hati sesuai yang ingin kita lakukan. tidak melakukan untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri.
walaupun melakukan sesuka hati, tapi kita harus tetep punya pendirian dan tujuan. nggak cuma tujuan aja, tapi mimpi yang harus dicapai untuk kelanjutan hidup kita.
mimpi mimpi itu dimulai hal kecil kemudian hal besar. tapi sebagai manusia kita harus tetep bermimpi. kenapa? karena kalau mimpi itu terwujud, kita tidak bisa bermimpi, so gantungkan mimpi yang tinggi, ya walau itu impossible.
gue walaupun anaknya sederhana, tapi gue orangnya labil banget, apalagi tentang cita - cita. gue pernah pingin jadi penelita, ahli astronomi dan apalah itu. tapi semua tau itu terlalu tinggi. ya bukan berarti gue nggak percaya kalo itu bisa terjadi.
so tiap kali ditanyain mau jadi apa, gue nggak bakal jawab itu donk, kenapa? karna bisa - bisa mereka tertawa ngakak dan gue adalah si bahan tertawaan itu. maka dari itu, gue jawab aja pingin jadi dosen. tapi gue nggak yakin tentang cita - cita ini. gue suka sastra, tapi kurang suka nulis, karena daya khayal gue kurang luas, gue suka iptek tapi gue gaptek, and sampe sekarang gue nggak tau cita - cita asli gue.
ya itu tadi, gue bakal ngejalani hidup sesuai yang gue mau, karena hidup itu hanya sekali. dan gu bakal jalani sesuai apa yang harus gue jalani....
gue adalah seorang gadis sederhana, suka banget baca buku, terutama baca buku fiksi. yah pokoknya tiada hari tanpa baca lah itu, walau itu fiksi. menurut gue baca buku fiksi terutama novel itu ngebuat gue ngerasa gimana gitu. karena di novel itu gue juga bisa dapet pengalaman berharga. yah walau life isn't movie tapi itu berharga buwat gue, juga kehidupan gue.
yah walaupun gue hobi banget baca novel, tapi kalo boleh jujur, gue nggak punya novel. semua itu hanya "pinjaman". karena novel itu ya lumayan mahal lah, bagi gue yang berkantong tipis dan ama ortu sebenarnya gak boleh beli.
Gue awalnya baca novel ini cuma karena iseng, tapi setelah lama-lama dibuka, menarik juga. novel ini mengisahkan kehidupan 2 orang anak yang namanya mirip tapi cuma beda 1 huruf aja. dinovel ini gue kayak dapet pencerahan buwat ngejalanin hidup.
Masa remaja hanya terjadi 1 kali. so, semua itu harus dilakukan dengan sepenuh hati sesuai yang ingin kita lakukan. tidak melakukan untuk orang lain tapi untuk diri kita sendiri.
walaupun melakukan sesuka hati, tapi kita harus tetep punya pendirian dan tujuan. nggak cuma tujuan aja, tapi mimpi yang harus dicapai untuk kelanjutan hidup kita.
mimpi mimpi itu dimulai hal kecil kemudian hal besar. tapi sebagai manusia kita harus tetep bermimpi. kenapa? karena kalau mimpi itu terwujud, kita tidak bisa bermimpi, so gantungkan mimpi yang tinggi, ya walau itu impossible.
gue walaupun anaknya sederhana, tapi gue orangnya labil banget, apalagi tentang cita - cita. gue pernah pingin jadi penelita, ahli astronomi dan apalah itu. tapi semua tau itu terlalu tinggi. ya bukan berarti gue nggak percaya kalo itu bisa terjadi.
so tiap kali ditanyain mau jadi apa, gue nggak bakal jawab itu donk, kenapa? karna bisa - bisa mereka tertawa ngakak dan gue adalah si bahan tertawaan itu. maka dari itu, gue jawab aja pingin jadi dosen. tapi gue nggak yakin tentang cita - cita ini. gue suka sastra, tapi kurang suka nulis, karena daya khayal gue kurang luas, gue suka iptek tapi gue gaptek, and sampe sekarang gue nggak tau cita - cita asli gue.
ya itu tadi, gue bakal ngejalani hidup sesuai yang gue mau, karena hidup itu hanya sekali. dan gu bakal jalani sesuai apa yang harus gue jalani....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar